Sabtu, 23 Maret 2013
Indonesia Kalah 2-1 Dari Arab Saudi
Aatifa Journalist - Usai menang 2-1 atas tuan rumah Indonesia pada Sabtu (23/3), Arab Saudi
semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Grup C kualifikasi
Piala Asia. Meski unggul cepat di menit ke-6 lewat Boaz Solossa,
Indonesia tak kuasa menahan dua gol sundulan yang dicetak Youssef Al
Salem.
Kemenangan ini membuat pasukan Juan Ramon Lopez Caro meraih hasil sempurna karena mampu mengoleksi enam angka dari dua laga di grup. Sementara Indonesia masih berada di posisi buncit dengan poin nol, hasil kalah dua kali, yakni melawan Arab Saudi dan Irak pada Februari lalu.
Dalam laga yang dipadati suporter Merah Putih di Stadion Utama Gelora
Bung Karno itu, beberapa pemain timnas Indonesia mampu memberikan
perlawanan alot bagi Arab Saudi sepanjang 90 menit laga. Redaksi GOAL.com Indonesia menunjuk Boaz Solossa sebagai pemain terbaik dalam laga ini.
Boaz langsung memberi dampak instan di menit 6. Ia mampu membawa seisi stadion bergemuruh kencang setelah membawa Indonesia unggul cepat usai memanfaatkan kesalahan bek Arab Saudi, Mansour Al Harbi. Secara cerdik ia mencungkil bola tanpa bisa dicapai kiper Waleed Abdullaah.
Sepanjang permainan, kapten timnas ini juga tampil cukup baik di lini depan dan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya kepada Sergio van Dijk. Tak heran, ia kerap dilanggar oleh beberapa pemain Arab Saudi. Striker Persipura Jayapura ini juga kerap membantu pertahanan Indonesia yang kewalahan menahan gempuran para pemain The Green Falcons.
Pemain Indonesia lain yang patut diapresiasi adalah Kurnia Meiga. Meski kebobolan dua gol, beberapa kali penjaga gawang Arema Indonesia ini membuat penyelamatan gemilang untuk mencegah para penyerang Arab Saudi mencetak gol lebih banyak.
Lalu, siapakah pemain Indonesia yang tak tampil maksimal dalam laga tersebut? Hari yang kurang baik didapatkan oleh Supardi. Bek kiri Persib Bandung ini tak mampu menutup pergerakan yang dilakukan sayap kanan Arab Saudi. Kedua gol Arab Saudi berawal dari crossing dari wilayah pertahanan kiri Indonesia.
Selain itu, Ponaryo Astaman juga kurang maksimal di lini tengah Indonesia. Selain kerap melakukan salah umpan, gelandang Sriwijaya FC ini juga kalah cepat dengan para gelandang Arab Saudi.
Sementara itu dari Arab Saudi, acungan jempol patut diberikan kepada Youssef Al Salem yang mampu mencetak sepasang gol lewat sundulannya. Nasib kurang baik didapatkan bek Arab Saudi Mansour Al Harbi ketika ia terpeleset di menit ke-6 yang berbuah gol Boaz. Meski demikian, Al Harbi mampu bangkit perlahan dan bermain disiplin di lini pertahanan Arab Saudi.
Kemenangan ini membuat pasukan Juan Ramon Lopez Caro meraih hasil sempurna karena mampu mengoleksi enam angka dari dua laga di grup. Sementara Indonesia masih berada di posisi buncit dengan poin nol, hasil kalah dua kali, yakni melawan Arab Saudi dan Irak pada Februari lalu.
MAN OF THE MATCH | |
BOAZ SOLOSSA INDONESIA 1-2 ARAB SAUDI |
|
HIGHLIGHT PEMAIN 6' - Mencetak gol, memanfaatkan kesalahan Al Harbi 29' - Peluang emas dari sundulan Van Dijk adalah berkat umpan manis Boaz. 87' - Tendangan bebasnya mampu disambut Van Dijk, tapi masih melebar tipis |
|
Live Commentary | |
Rapor Pemain |
Boaz langsung memberi dampak instan di menit 6. Ia mampu membawa seisi stadion bergemuruh kencang setelah membawa Indonesia unggul cepat usai memanfaatkan kesalahan bek Arab Saudi, Mansour Al Harbi. Secara cerdik ia mencungkil bola tanpa bisa dicapai kiper Waleed Abdullaah.
Sepanjang permainan, kapten timnas ini juga tampil cukup baik di lini depan dan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya kepada Sergio van Dijk. Tak heran, ia kerap dilanggar oleh beberapa pemain Arab Saudi. Striker Persipura Jayapura ini juga kerap membantu pertahanan Indonesia yang kewalahan menahan gempuran para pemain The Green Falcons.
Pemain Indonesia lain yang patut diapresiasi adalah Kurnia Meiga. Meski kebobolan dua gol, beberapa kali penjaga gawang Arema Indonesia ini membuat penyelamatan gemilang untuk mencegah para penyerang Arab Saudi mencetak gol lebih banyak.
Lalu, siapakah pemain Indonesia yang tak tampil maksimal dalam laga tersebut? Hari yang kurang baik didapatkan oleh Supardi. Bek kiri Persib Bandung ini tak mampu menutup pergerakan yang dilakukan sayap kanan Arab Saudi. Kedua gol Arab Saudi berawal dari crossing dari wilayah pertahanan kiri Indonesia.
Selain itu, Ponaryo Astaman juga kurang maksimal di lini tengah Indonesia. Selain kerap melakukan salah umpan, gelandang Sriwijaya FC ini juga kalah cepat dengan para gelandang Arab Saudi.
Sementara itu dari Arab Saudi, acungan jempol patut diberikan kepada Youssef Al Salem yang mampu mencetak sepasang gol lewat sundulannya. Nasib kurang baik didapatkan bek Arab Saudi Mansour Al Harbi ketika ia terpeleset di menit ke-6 yang berbuah gol Boaz. Meski demikian, Al Harbi mampu bangkit perlahan dan bermain disiplin di lini pertahanan Arab Saudi.
Sabtu, 02 Maret 2013
Barca Dikalahkan Real Madrid
Aatifa Journalist - Real Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 di kandangnya sendiri, Santiago Bernabeu, dalam pertandingan Liga Spanyol (La Liga) Sabtu.
Kemenangan ini merupakan kedua kalinya dalam sepekan, setelah empat hari sebelumnya (Selasa 26/2) lalu anak didik Jose Mourinho ini mengalahkan Barcelona dengan 3-1 di semifinal Copa del Rey.
Di depan pendukungnya sendiri, seperti yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, Madrid unggul cepat melalui Karim Benzema di menit keenam. Namun Barcelona menyamakan kedudukan lewat aksi kaki kiri Lionel Messi pada menit 18. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Jose Murinho memasukkan Cristiano Ronaldo menggantikan Karim Benzema. Masuknya Ronaldo ini membuat serangan Madrid semakin gencar, namun kemenangan El Real ini melalui kepala sang kapten, Sergio Ramos.
Sergio Ramos pada menit 82 menjebol gawang Victor Valdes dengan tandukkan kepala menyongsong umpan tendangan sudut yang ditendang Luka Modric.
Berdasarkan statistik, Barcelona masih menguasai jalannya pertandingan, dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dibanding Madrid yang hanya 28 persen.
Namun untuk tendangan gawang Madrid lebih banyak, yakni 14 tendangan dengan enam ke arah gawang, sedangkan Barcelona hanya lima tendangan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.
Usai peluit panjang dibunyikan, beberapa pemain Barcelona terlihat memprotes wasit terkait klaim penalti yang ditolak sang pengadil menyusul terjatuhnya Adriano di dalam kotak penalti dan penjaga gawang Victor Valdes hingga mendapat kartu merah karena melakukan protes terlalu keras.
Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan 10 kartu kuning, dimana Madrid mendapatkan empat pemain (Sergio Ramos, Fabio Coentro, Morata, lvaro Arbeloa), sedangkan Barcelona mendapat enam kartu (Jordi Alba, Gerard Pique, Thiago, Dani Alves, Andreas Iniesta, Victor Valdes). Kartu merah satu untuk Victor Valdes.
Kemenangan ini merupakan kedua kalinya dalam sepekan, setelah empat hari sebelumnya (Selasa 26/2) lalu anak didik Jose Mourinho ini mengalahkan Barcelona dengan 3-1 di semifinal Copa del Rey.
Di depan pendukungnya sendiri, seperti yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, Madrid unggul cepat melalui Karim Benzema di menit keenam. Namun Barcelona menyamakan kedudukan lewat aksi kaki kiri Lionel Messi pada menit 18. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Jose Murinho memasukkan Cristiano Ronaldo menggantikan Karim Benzema. Masuknya Ronaldo ini membuat serangan Madrid semakin gencar, namun kemenangan El Real ini melalui kepala sang kapten, Sergio Ramos.
Sergio Ramos pada menit 82 menjebol gawang Victor Valdes dengan tandukkan kepala menyongsong umpan tendangan sudut yang ditendang Luka Modric.
Berdasarkan statistik, Barcelona masih menguasai jalannya pertandingan, dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dibanding Madrid yang hanya 28 persen.
Namun untuk tendangan gawang Madrid lebih banyak, yakni 14 tendangan dengan enam ke arah gawang, sedangkan Barcelona hanya lima tendangan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.
Usai peluit panjang dibunyikan, beberapa pemain Barcelona terlihat memprotes wasit terkait klaim penalti yang ditolak sang pengadil menyusul terjatuhnya Adriano di dalam kotak penalti dan penjaga gawang Victor Valdes hingga mendapat kartu merah karena melakukan protes terlalu keras.
Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan 10 kartu kuning, dimana Madrid mendapatkan empat pemain (Sergio Ramos, Fabio Coentro, Morata, lvaro Arbeloa), sedangkan Barcelona mendapat enam kartu (Jordi Alba, Gerard Pique, Thiago, Dani Alves, Andreas Iniesta, Victor Valdes). Kartu merah satu untuk Victor Valdes.
Langganan:
Postingan (Atom)