Dengan hasil ini Tim Garuda Muda harus puas dengan medali perak seperti yang didapat pada SEA Games 2011 di Jakarta dan memperpanjang catatan buruk tidak pernah meraih emas sejak SEA Games 1991 di Manila.

Untuk medali perunggu SEA Games 2013 direbut oleh Timnas Singapura setelah dipertadingan perebutan ketiga mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1.

Anak asuh Rahmad Darmawan mengambil berinisiatif melakukan tekanan terlebih dahulu ke pertahanan Thailand sejak awal babak pertama.

Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan berusaha menguasai lini tengah demi melancarkan umpan-umpan terobosan yang mengarah ke gawang lawan yang dikawal oleh Kawin Thamsachanan.

Namun, Thailand juga tidak mau ketinggalan. Berbekal kondisi pemain yang lebih bugar, anak asuh Kiattisak Senamuang ini menerapkan pola permainan cepat kombinasi dari tengah menuju sayap. Gawang Kurnia Meiga beberapa kali terancam.

Penjaga gawang Arema Indonesia itu cukup piawai dalam menghadang bola. Namun, pada menit 21 Kurnia Meiga harus memungut bola dari gawangnya sendiri setelah pemain Thailand, Sarawut Masuk melesatkan tendangan ke gawang Timnas Indonesia.

Kondisi tertinggal 0-1 anak asuh Rahmad Darmawan langsung meningkatkan tempo pemainan. Bahkan pemain belakang Diego Michiels juga membantu dalam penyerangan. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.

Tekanan demi tekanan sebenarnya terus dilakukan. Hanya saja, serangan selalu dipatahkan oleh barisan pertahanan Thailand yang dimotori Praweenwat Boon Yong. Kondisi tertinggal 0-1 bertahan hingga pertama usai.

Memasuki babak kedua Timnas Indonesia tidak henti-hentinya melakukan tekanan. Namun, Thailand juga tidak tinggal diam. Tim Negeri Gajah Putih itu tidak memberikan kesempatan Indonesia untuk berkembang.

Kesulitan menerobos pertahanan lawan membuat pemain Indonesia emosi. Bahkan dalam waktu yang bersamaan dua pemain Tim Garuda Muda yaitu Dedi Kusnandar dan Alfin Tuasalamony mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Masuknya Ferinando Pahabol menggantikan Yandi Sofyan mengubah ritme permainan. Beberapa serangan juga langsung mengarah ke gawang Thailand meski belum mampu menyamakan kedudukan.

Demi meningkatkan daya serang, Rahmad Darmawan memasukkan Dendi Santoso untuk menggantika Rizky Pellu yang mulai kekelahan. Masuknya pemain Arema Indonesia membuat daya serang meningkat. Peluangpun banyak didapat. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit kedudukan tetap 0-1 untuk kemenangan Thailand.

Aatifajournalist - Gol penalti Alfin Tuasalamony sukses mengirim Garuda Muda lolos ke semifinal cabang sepakbola SEA Games 2013 dan menjadi penentu hasil pertandingan Indonesia vs Myanmar yang ditutup dengan skor 1-0. Berkat kemenangan ini timnas Indonesia U23 menjadi runner-up Grup B. Mereka  mengumpulkan 7 poin, satu angka di bawah Thailand sang juara grup.
Dalam laga timnas u23 vs Myanmar, tanpa Kurnia Meiga dan Andik Vermansyah, pelatih Rahmad Darmawan memakai skema standard 4-2-3-1. Berambisi mencetak gol secepatnya, RD memasang Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo. Namun, yang paling mencolok dalam laga ini adalah terbakarnya nafsu Garuda Muda untuk meraih kemenangan.
Timnas Indonesia U23 tampak dominan sepanjang babak pertama. Yang paling menonjol di awal laga adalah Bayu Gatra dengan aksi individu dan keberaniannya melepaskan tembakan.  Sempat kesulitan membongkar lini belakang lawan, sang penyelamat kemudian datang dari barisan belakang.

Memanfaatkan kesalahan bek Myanmar, Alfin Tuasalamony menyergap ke kotak penalti lawan. Kiper Phyo Aung terpaksa melanggarnya. Hadiah penalti diberikan kepada Indonesia, dan dengan dingin jebolan SAD ini membuat Garuda Muda memimpin 1-0 di menit 35.
Kejutan dilakukan oleh Myanmar dengan kehadiran penyerang Kyaw Ko Ko dan Thein Than Win. Namun, dengan status tertinggal, tuan rumah tampak gugup. Mereka juga harus bertahan melihat serbuan cepat Indonesia. Kemudian, sejak menit 62, Andik Vermansyah masuk ke lapangan dan mengenakan ban kapten.
Garuda Muda tampak mampu mengontrol situasi. Namun, Myanmar juga memeragakan serangan-serangan kilat yang merepotkan lini belakang Indonesia. Untunglah Syaifuddin dan Manahati Lestusen tampil prima. Barisan serang Myanmar juga tak bisa memberikan ancaman berarti untuk Andritany.
Bayu Gatra nyaris membuat Indonesia terbang tinggi. Tapi, kesempatannya di menit 78 masih menyamping. Selang semenit Kaung Shi Tu gagal memanfaatkan peluang paling penting Myanmar sepanjang laga. Kemudian, tuan rumah kehilangan Ye Win Aung yang menerima kartu merah di menit 88.
Tak ada keajaiban untuk Myanmar di ujung laga. Indonesia menang 1-0 dan melenggang ke semifinal berkat rekor head-to-head.
Indonesia (4-2-3-1): Andritany; Alfin – Syaifuddin – Manahati – Diego; Pellu – Dedi; Bayu – Fandi Eko – Ramdani (Andik Vermansyah ’62); Yandi (Egi Melgiansyah ’83)

Myanmar (4-3-3): Phyo Aung; Aung Win – Min Tun – Aung Zaw – Si Thu Aung; Htan (Thein Than Win ’50) – Lin Tun (Thet Naing ’70)– Zayar Win (Kyaw Ko Ko ’45); Lin Aung – Kaung Si Thu – Min Oo

Aatifa Journalist - Hasil pertandingan final sepak bola Islamic Solidarity Games antara Indonesia vs Maroko di  Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (29/9/2013) berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Maroko.
Dengan hasil itu, Indonesia meraih medali perak, sedangkan medali emas dibawa pulang ke Maroko. Indonesia sebenarnya unggul terlebih dahulu pada babak pertama lewat tendangan penalti pada menit ke 9. Namun pada babak kedua, Indonesia tertinggal meski berupaya terus menggempur pertahanan Maroko hingga menit terakhir.
Setidaknya, dua peluang emas Indonesia nyaris mencetak gol pada babak kedua, namun gagal. Berikut laporan update Bisnis.com atas jalannya pertandingan yang disiarkan langsung oleh RCTI itu:

FULL-TIME: Indonesia 1-2 Maroko

Menit 90+4: Wasit meniup peluit panjang, pertandingan usai. Maroko menang dengan skor 2-1 atas Indonesia.
Menit 90+injury time
Menit 79: Kemelut di depan gawang Indonesia, setelah Maroko melakukan tendangan pojok.
Menit 78: Tendangan bebas Indonesia dari sebelah kanan pertahanan Maroko, free kick oleh Andik masih bisa ditinju oleh penjaga gawang Maroko.
Menit 74: Peluang emas Indonesia, tendangan keras Andik Vermansyah masih membentur tiang gawang sebelah kanan, sayang sekali Dewi Fortuna belum berpihak kepada Indonesia.
Menit 73: Maroko terus menyerang dan mengurung pertahanan Indonesia, tendangan keras Yousef bisa ditangkap Kurnia Mega.
Indonesia 1 Maroko 1, kedudukan menjadi imbang.
Menit 71: Gooooooolllll, diciptakan oleh AIman (5) pemain pengganti yang baru saja masuk. Aiman mendapatkan bola dari tendangan bebas, lalu Aiman melanjutkan bola ke dalam gawang.
Menit 70: Maroko terus mengurung pertahanan Indonesia, tetapi bek Timnas Indonesia masih disiplin mengawal daerah pertahanan.
Menit 69: Supporter Indonesia terus memberikan dukungan di Stadion Jakabaring Palembang.
Menit 68: Andik Vermansyah cidera dan harus ditandu ke luar lapangan.
Menit 67: Serangan bertubi-tubi dari Maroko, tendangan keras masih bisa di-block Kurnia Mega, lalu bola rebound ditendang lagi dan masih mengenai pemain belakang Indonesia.
Menit 65: Walid mengatur serangan, dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Menit 64: Tendangan bebas buat Indonesia, Andik Vermansyah mengambil tendangan bebas.
Menit 59: Tendangan bebas dari Mohammed, tapi masih di atas mistar gawang.
Menit 58: Adnane diganti Aiman
Menit 55: Andik membawa bola dengan cepat melalui skema serangan balik, tetapi dilanggar sehingga terjatuh.

Menit 54: Peluang emas Maroko, bola masih membentur tiang gawang sisi kiri, kemudian membentur gawang sisi kanan, lalu diselamatkan Alvin Ismail.
Menit 53: Essaidy Youssef melakukan tendangan keras, tapi masih membentur pemain belakang Indonesia dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Menit 52: Andik membawa
bola dengan cepat diumpan kepada Sunarto, tetapi masih digagalkan Ashabi Anas
Menit 48: Timnas Maroko terus mencoba membangun serangan. Indonesia mengandalkan serangan balik
Menit 47: Serangan Indonesia dapat dipatahkan oleh barisan belakang Maroko.
Menit 46: Babak kedua dimulai.

Babak I: Indonesia 1-0 Maroko

Menit: 44: Saling serang berlangsung cepat:
Menit 15: Alvin Ismail melakukan serangan tapi diselamatkan pemain belakang Maroko.
Menit 9: Gooooolllllll, Alvin Ismail mencetak gol lewat titik penalti
Menit 1: Kick off setelah wasit Abubar Said meniup peluit.

Susunan pemain
Timnas U-23: Kurnia Mega, Andri Ibo, Diego Michels, Alvin Ismail, Rasyid Bakri, Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansyah, Bayu Gatra, Sunarto.
Maroko U-20: Benachour Badreddin (GK), Chibi Mohammed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas, El Jaaquani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid, Moussadak Hamza, El Ouardy Adnane.

(Sumber: www.eramuslim.com)

Aatifa Journalist -
Pertanyaan

Assalaamu'alaikum Wr Wb Alhamdulillah, semoga ustazd selalu dalam lindungan Allah. Ustazd yang terhormat, Usia saya 24 tahun dan saya sudah berjilbab kira-kira 6 tahun yang lalu. Saya baru lulus dari perguruan tinggi dan saat ini saya ingin mencari kerja. Bagaimana ustazd, jika perusahaan yang kita lamar itu meminta untuk melepas jilbab, sementara saya sendiri tak mau melepas jilbab? Jawaban apa yang harus kita utarakan?

Wassalaamu'alaikum Wr Wb,
Ukhti


Jawaban

Assalaamu'alaikum Wr Wb,
Aturan jilbab bukan aturan manusia, namun aturan Allah SWT. Yang namaNya Allah adalah Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Agung yang aturanNya tak bisa disejajarkan dengan aturan manusia. Dialah Pencipta, Pemilik, Pemelihara Alam semesta ini, Dialah Pemberi Rezeki pada semua makhluk.

Yang seperti itu, jika menyuruh sesuatu, tak bisa kita bantah, dengan alasan apapun. Dibandingkan Allah, apalah kuasa seorang kepala kantor, meskipun ia mempunyai kekuasaan dalam lingkup kantornya, apakah ia sanggup menahan nyawanya sendiri ketika harus mati? Atau apakah seorang yang paling berkuasa di dunia ini sanggup berbuat demikian?

Bahkan seorang presiden sebuah negara adidaya semacam Amerika, apakah sanggup menahan kematian yang sudah sampai? Banyaklah contoh-contoh lain betapa manusia tak layak membuat-buat aturan yang menentang atau berlainan dari aturan Allah sebab tak ada yang sebanding dengan Dia.

Jika kantor tempat anda melamar memberi alasan tak dapat menerima anda karena anda berjilbab atau mereka mau menerima anda asalkan anda membuka jilbab, maka sampaikanlah apa yang kami sampaikan ini pada mereka, siapapun yang menghadapi anda. Dan kalau perlu, buatlah surat pembaca di koran terkenal tentang kelakuan aparat kantor tersebut, agar orang-orang tahu siapa mereka. Dan anda sendiri? Tolaklah kantor seperti itu, sebab jika anda menuruti kemauan mereka sama saja anda sudah menganggap mereka lebih berkuasa dari Allah dan anda bisa terjatuh dalam dosa syirik, mempersekutukan Allah dalam hukum-hukumNya.

Ketahuilah, rezeki di sisi Allah jauh lebih baik dari pada apa yang di-iming-iming para hamba setan penentang Allah. Dan Allah-lah Yang Maha Kuasa atas rezeki. Berharaplah kepada Allah, jangan kepada yang lain. Wallahua?lam bishshowwaab

Wassalaamu'alaikum Wr Wb

HM Ihsan Tanjung dan Siti Aisyah Nurmi

 Aatifa Journalist, Palembang - Indonesia versus Maroko lagi. Ya, setelah berhadapan pada pertandingan pertama cabang sepak bola Grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring pada Kamis, 19 September 2013, partai Indonesia versus Maroko di ISG terulang kembali di partai final yang dijadwalkan Minggu, 29 September pk. 20.45 WIB.
Partai final ISG 2013 mempertemukan Indonesia versus Maroko setelah Indonesia berhasil mengalahkan Turki melalui adu penalti dengan skor 7-6 pada pertandingan semifinal Jumat sore, 27 September 2013, sedangkan Maroko, seperti ditulis dalam situs resmi ISG 2013, mampu menumpas perlawanan Arab Saudi pada malam harinya dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu.
Pertandingan final sepak bola ISG Indonesia versus Maroko ini sarat dengan aroma balas dendam. Maroko tentu wajar saja menuntut balas atas kekalahan yang mereka derita pada pertandingan pertama Grup B dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah Indonesia. Ketika itu Fandi Eko Utomo menjadi pencetak gol semata wayang untuk Indonesia.
Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23, yang mewakili Indonesia dalam turnamen cabang sepak bola ISG 2013 ini, menurut Antara, mengaku lebih suka jika Arab Saudi yang memenangi pertandingan semifinal melawan Maroko, sehingga bisa jumpa Indonesia di partai final. Alasannya, “Arab Saudi secara kualitas lebih kuat dan itu penting sebagai persiapan untuk menghadapi Sea Games.”
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, boleh-boleh saja menilai Arab Saudi lebih kuat dibandingkan dengan Maroko. Kenyataannya, Arab Saudi dikalahkan Maroko.
Jangan lupa pula bahwa sebenarnya Indonesia cukup beruntung memetik poin penuh dalam pertandingan versus Maroko di laga pertama Grup B, mengingat sebenarnya Indonesia lumayan kerepotan menghalau serangan Maroko, terlebih lagi setelah Diego Michels mendapatkan kartu merah.
Jadi, sangat boleh jadi Maroko tidak akan mengulangi kesalahan mereka pada pertandingan final yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI. Menjelang pertandingan jilid II Indonesia versus Maroko ini, ahmpir dapat dipastikan tim lawan telah mempelajari kelemahan lini per lini barisan timnas U-23. Jadi, jangan remehkan Maroko!


Aatifa Journalist, Palembang - Indonesia versus Maroko lagi. Ya, setelah berhadapan pada pertandingan pertama cabang sepak bola Grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring pada Kamis, 19 September 2013, partai Indonesia versus Maroko di ISG terulang kembali di partai final yang dijadwalkan Minggu, 29 September pk. 20.45 WIB.
Partai final ISG 2013 mempertemukan Indonesia versus Maroko setelah Indonesia berhasil mengalahkan Turki melalui adu penalti dengan skor 7-6 pada pertandingan semifinal Jumat sore, 27 September 2013, sedangkan Maroko, seperti ditulis dalam situs resmi ISG 2013, mampu menumpas perlawanan Arab Saudi pada malam harinya dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu.
Pertandingan final sepak bola ISG Indonesia versus Maroko ini sarat dengan aroma balas dendam. Maroko tentu wajar saja menuntut balas atas kekalahan yang mereka derita pada pertandingan pertama Grup B dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah Indonesia. Ketika itu Fandi Eko Utomo menjadi pencetak gol semata wayang untuk Indonesia.
Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23, yang mewakili Indonesia dalam turnamen cabang sepak bola ISG 2013 ini, menurut Antara, mengaku lebih suka jika Arab Saudi yang memenangi pertandingan semifinal melawan Maroko, sehingga bisa jumpa Indonesia di partai final. Alasannya, “Arab Saudi secara kualitas lebih kuat dan itu penting sebagai persiapan untuk menghadapi Sea Games.”
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, boleh-boleh saja menilai Arab Saudi lebih kuat dibandingkan dengan Maroko. Kenyataannya, Arab Saudi dikalahkan Maroko.
Jangan lupa pula bahwa sebenarnya Indonesia cukup beruntung memetik poin penuh dalam pertandingan versus Maroko di laga pertama Grup B, mengingat sebenarnya Indonesia lumayan kerepotan menghalau serangan Maroko, terlebih lagi setelah Diego Michels mendapatkan kartu merah.
Jadi, sangat boleh jadi Maroko tidak akan mengulangi kesalahan mereka pada pertandingan final yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI. Menjelang pertandingan jilid II Indonesia versus Maroko ini, ahmpir dapat dipastikan tim lawan telah mempelajari kelemahan lini per lini barisan timnas U-23. Jadi, jangan remehkan Maroko!

Aatifa Journalist, Sidoarjo - Indonesia mampu menorehkan hasil memuaskan dengan menduduki sang juara di AFF U19 setelah sebelumnya harus melewati masa-masa menegangkan. Banyak Peluang di lakukan Indonesia di babak pertama dan kedua. Namun hingga peluit berakhirnya pertandingan kini Indonesia harus mengalami masa yang panjang setelah wasit memberi perpanjangan waktu 15x2 menit. Namun hingga akhir pertandingan , skor tetap 0-0. Dan saat adu Pinalty banyak ketegangan terjadi, Kiper timnas Ravi Murdiyanto menjadi penyelamat hingga Indonesia menang. Menang,.....

Setelah dilakukan drawing ulang oleh panitia Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013, Timnas Indonesia U-23 akan akan berjuang di Group B bersama Maroko dan Palestina. Seluruh pertadingan penyisihan grup B akan digelar di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 19-29 September 2013 mendatang.
Sementara grup A dapat disebut sebagai grup neraka yang akan dihuni tim-tim kuat seperti Turki, Arab Saudi, Suriah dan Irak. Pertandingan penyisihan grup A sendiri akan digelar distadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang.
Dari tiap grup akan diambil juara dan runner up yang akan lolos ke babak semi final.
Jadwal lengkap Islamic Solidarity Game (ISG) 2013 cabang Sepakbola
Kamis 19 Sepetember 2013
15.30 WIB Arab Saudi vs Suriah (Stadion Bumi Sriwijaya)
19.30 WIB Turki vs Irak (Stadion Bumi Sriwijaya)
20.45 WIB Indonesia vs Maroko (Gelora Sriwijaya Jakabaring)
Sabtu 21 Sepetember 2013.
15.30 WIB Turki vs Arab Saudi (Stadion Bumi Sriwijaya)
19.30 WIB Irak vs Suriah (Stadion Bumi Sriwijaya)
20.30 WIB Maroko vs Palestina (Gelora Sriwijaya Jakabaring)
Selasa 24 September 2013.
15.30 WIB Arab Saudi vs Irak (Stadion Bumi Sriwijaya)
19.30 WIB Suriah vs Turki (Stadion Bumi Sriwijaya)
20.45 WIB Palestina vs Indonesia (Gelora Sriwijaya Jakabaring)

Aatifa Journalist, Bandung - Hasil pertandingan Persib Bandung melawan Timnas Malaysia U-23 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/9/2013) berakhir dengan kedudukan 2-2.
Memasuki babak kedua Menpora Cup Anak asuh Djadjang nurdjaman  langsung mengancam gawang Malaysia lewat tendangan keras Mbida Messi dari luar kotak penalti, namun sayang sepakannya masih dapat ditepis kiper.
Pada menit 54 Persib dihadiahi tendangan penalti oleh wasit setelah salah seorang pemain Malaysia U-23 melakukan pelanggaran hans ball.
M.Ridwan pun berhasil mengeksekusi tendangan dua belas pas dan namanya pun tercatat dipapan skor, dan skor sementara Persib unggul 2-1.
Serangan seporadis terus dilakukan para pemain Persib hingga waktu menuju menit 60.
Namun, serangan tiba-tiba datang masuk menit 61 lewat sundulan Ridzuman akhirnya gol balasan kedua pun tercipta, skor sementara pun kembali berubah menjadi 2-2.
Serangan demi serangan dan peluang emas demi peluang emas pun hampir tercipta oleh kedua tim.
Namun, sayang hingga 45 menit waktu normal ditambah 3 menit waktu tambahan babak kedua, gol tambahan pun tak tercipta.
Yang akhirnya Skor 2-2 pun tidak berubah. Dengan hasil ini kedua tim harus puas berbagi poin. (ija)

 

Aatifa Journalist, Jakarta - Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor langsung 2-0 pada pertandingan semifinal Piala AFF Usia 19  di stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (20/9) malam.
Dengan hasil tersebut, Indonesia lolos ke babak final dan akan berhadapan dengan Vietnam pada Minggu (22/9).
Berikut ini laporan Bisnis.com yang melakukan update momen-momen penting sepanjang pertandingan semifinal piala AFF U-19 antara Indonesia vs Timor Leste yang disiarkan langsung oleh MNCTV tersebut.

FULL-TIME: Indonesia 2-0 Timor Leste

 --------------------------------------------------------
 Menit ke-90 + 2: Wilson nyaris menjebol gawang Indonesia memanfaatkan serangan balik ke sayap pertahanan Indonesia.
----------------------------------------------------------
Menit ke 80. Satu peluang Timor Leste gagal menjadi gol. Bola melambung di atas mistar..
----------------------------------------------
Menit ke-75 Tendangan Supriandi gagal menghasilkan gol. Bola melebar ke di samping gawang.
-----------------------------------------
Menit ke-72 Evan Dimas gagal menambah gol Indonesia. Bolanya jatuh di pelukan kiper Timor Leste
-----------------------------
Menit ke-70 Montero gagal menjebol gawang Indonesia. Bola naik di atas mistar.
------------------------------------------------------------
Menit ke-67: Putu Gede lakukan pelanggaran terhadap pemain Timor Leste
---------------------------
Menit ke-64: Pemain Timor Leste  Markos diganti oleh J.Dos Santos

------------------------------------

GOOOL. Indonesia 2-0 Timor Leste

Menit ke-61: Tendangan dari luar kotak penalti oleh Hargianto berhasil menjebol gawang Timor Leste. Kedudukan  2-0 untuk Indonesia.
--------------------------------------------------------------------
Menit ke-60: Tendangan pojok Timor Leste langsung ke kiper Indonesia.
 --------------------------------------
Menit ke-57: Hargianto dapat kartu kuning karena mengganjal pemain Timor Leste.
-----------------------------------
Menit ke-53: Indonesia kembali menciptakan peluang. Namun tendangan Faturahman naik di atas mistar.
---------------------------------
Menit ke-50: Natniel Jesus (kapten Timor Leste) gagal melakukan sepak pojok. Bolanya langsung ke luar lapangan.
-------------------------------------------------------------
Menit ke-48: Evans Dimas nyaris menjebol gawang Timor Leste. Tapi tendangannya hanya menghasilkan sepak pojok.
---------------------------------------------------------------------
Menit 46.
Memasuki babak kedua, tim Indonesia langsung menggebrak dan menciptakan peluang pada menit ke46. Namun serangan dari sayap kiri Indonesia masih bisa dipatahkan kiper Timor Leste.
------------------------------------------------------------

BABAK I Indonesia 1-0 Timor Leste

--------------------------------------------------------
Menit 45 + 2.
Indonesia masih terus menekan pertahanan Timor Leste dan gagal membuahkan hasil. Skor tetap 1-0.
--------------------------------------------------------
Menit 44.
Muchlis Hadi tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Timor Leste, namun tidak berhasil memanfaatkan peluang emas tersebut karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
--------------------------------------------------------
Menit 41.
Ilham Udin nyaris kembali mencetak gol dari serangan yang dibangun oleh tim Indonesia lewat sayap kanan. Namun bola masih melenceng di sisi kanan gawang Timor Leste.
--------------------------------------------------------
Menit 37.
Terjadi insiden benturan kepala yang menyebabkan penjaga gawang Indonesia tergeletak di kotak penalti. pertandingan sementara terhenti. Pelatih Indra Sjafrie akhirnya mengganti Ravi dengan kiper cadangan Febly.
--------------------------------------------------------
Menit 34.
Timor Leste mendapatkan peluang emas dari serangan yang dibangun dari sayap kanan, namun masih bisa diselamatkan penjaga gawang Indonesia, Ravi.
--------------------------------------------------------
Menit 21-30.
Indonesia menguasai pertandingan dan berulangkalimerepotkan lini pertahanan Timor Leste. Namun serangan Indonesia belummenghasilkan gol tambahan.
--------------------------------------------------------
Menit 20.
Kembali sebuah serangan sistematis yang dibangun para pemain Indonesia masih gagal membuahkan hasil. Tendangan kapten Evan Dimas masih melenceng di sisi kanan gawang Timor Leste.
--------------------------------------------------------
Menit 18.
Sebuah tendangan langsung dari luar kotak penalti melenceng di sisi kanan gawang Timor Leste.
----------------------------------------
Menit 13.
Tendangan penjuru Timor Leste gagal menghasilkan gol.
 ---------------------------------------------------------------

GOOOL. Indonesia 1-0 Timor Leste

Menit 9.
Serangan balik yang cepat dari pemain Indonesia berhasil menjebol gawang Timor Leste. Ilham Udin Armaiyn mencetak gol dengan kaki kirinya memanfaatkan umpan dari Muchlis. Skor 1-0 untuk Indonesia.
 Menit 6-7.
Sebuah peluang emas dari serangan yang dibangun dari sayap kiri gagal menghasilkan gol. Sepak pojok pada menit ke 7 juga melenceng di sisi kiri gawang Timor Leste.
-------------------------------------------
 Menit 3-4.
Indonesia balik menekan, tetapi serangan anak asuhan Indra Sjafrie itu masih berhsil dimentahkan pemain belakang Timor Leste.
------------------------------------------------
Menit 2.
Timor Leste masih terus menekan dan mendapatkan peluang emas, namun masih bisa dipatahan pemain belakang Indonesia.
-------------------------------------------------

KICK OFF: Indonesia 0-0 Timor Leste 

Menit 0.
Begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, kedua tim langsung saling menyerang. Indonesia mendapatkan tekanan di menit awal.
------------------------------------------------
Lines-Up:
Indonesia: Ravi, Putu, Fatchurohman, Evan, Hargianto, Muchlis, Sahrul, Maldini, Yama, Zulfiandi, Ilham
Cadangan: Febly, Fahri, Dimas Drajad, Dinan, Sandi, Rully, Dimas Sumantri, Paulo, Al Qomar
Timor Leste: Fagio, Jorge, Victor, Candido, Marcos, Adelino, Frangcyatma, Nataniel, Henrique, Jorge Alves, Moises, Ezequiel
Cadangan: Nidio, Agostinho, Januario, Fransisco, Eusebio, Jose, Rufino, Carlos, Domingos