Pages

Subscribe:

Senin, 02 September 2013

Final AFF U16 Indonesia VS Malaysia, Medali Perak Indonesia, Perjuangan Emas Indonesia

Aatifa Journalist, Naypidiaw - Indonesia tumbang lewat adu penalti 2-3 (1-1) dari Malaysia pada final Piala AFF 2013 di Stadion Wanatheikdi, Myanmar, Senin (2/9/13) WIB.

Indonesia unggul lebih dulu pada babak pertama lewat Gatot Wahyudi, namun Malaysia membalas lewat titik putih pada menit ke-90. Pada adu penalti, Indonesia bertekuk lutut 2-3, meski sempat unggul 2-0.
Jalannya pertandingan:
Skuad Garuda Muda tampil agak canggung pada awal pertandingan. Sebaliknya, Malaysia tampil terorganisir dengan skema 4-4-2. Permainan umpan-umpan pendek dengan tempo sedang dipergakan lawan, berusaha meningkatkan penguasaan bola.
Sementara itu, meski Indonesia masih kesulitan membangun serangan, barisan pertahanan Garuda Muda cukup kuat membendung upaya lawan.
Pada menit ke-28, Indonesia berhasil menjebol gawang Harimau Malaya lewat serangan balik.
Malaysia memasang garis pertahanannya terlalu tinggi, hingga mendekati garis tengah lapangan. Hal ini dimanfaatkan lini tengah Reksa Maulana untuk memberikan umpan terobosan kepada Gatot Wahyudi. Sang penyerang berhasil menaklukkan kiper lawan, Abang, dengan sontekan terarah. Bola bersarang di sudut kanan bawah gawang. Indonesia unggul 1-0.
Gawang Indonesia nyaris bobol pada masa injury time babak pertama. Tendangan jarak jauh Syazwan menerpa mistar gawang.
Di babak kedua, tim besutan Sutan Harhara itu mendapat tekanan yang lebih besar dari para pemain Malaysia, namun pertahanan Skuad Garuda Muda masih kuat.
Muhammad Najmudin berhasil meloloskan diri dari jebakan offside, namun penjaga gawang Indonesia, Pinggih, bergerak cepat menutup ruang tembaknya.
Indonesia nyaris menambah keunggulan pada menit ke-88. Indonesia membangun serangan balik lewat sayap kanan. Bola kemudian diarahkan kepada Gatot, yang berada di kotak penalti. Sayang, bola tendangan Gatot berhasil ditepis kiper lawan.
Menit ke-90, Indonesia kembali nyaris mencetak gol kedua lewat Reksa Maulana. Ia melepaskan tendangan dari tengah daerah lawan saat melihat kiper lawan berada pada posisi yang terlalu maju. Arah bola terlalu lebar.
Apes bagi Indonesia, keunggulan yang ada di depan mata sirna akibat pelanggaran yang terjadi di kotak penalti pada masa injury time. Penendang Malaysia mengeksekusi dengan baik dan menyamakan kedudukan. Laga pun langsung dilanjutkan dengan adu penalti.
Indonesia bertekuk lutut pada adu penalti dengan skor 2-3. Padahal, dua pemain Malaysia sempat dua kali gagal pada adu penalti, membuat Indonesia unggul 2-0. Namun takdir berkata lain. Keunggulan Indonesia tumbang drastis. Hingga Malaysia berhasil meraih juara 1.

0 komentar:

Posting Komentar